Kurs Rupiah Diperdagangkan Pada Level Rp14.277 per Dolar AS

Kurs Rupiah Diperdagangkan Pada Level Rp14.277 per Dolar AS

PELAKU pasar wait and see dengan prospek kebijakan moneter ketat Federal Reserve (The Fed) AS ke depan. Kondisi ini membuat nilai rupiah terhadap dolar AS berpeluang mengalami pelemahan hari ini.

Mengutip data Bloomberg, Kamis (9/9/2021) pukul 09.12 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.277 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 25 poin atau 0,18 persen dibandingkan posisi penutupan pasar spot pada Rabu sore kemarin (8/9/2021) yang ditutup di level Rp14.252 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan dolar AS terlihat masih menguat terhadap nilai tukar utama dan nilai tukar regional. Indeks dollar AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin sekitar 0,2 persen.

“Kelihatannya pelaku pasar kembali berhati-hati dengan prospek kebijakan moneter AS ke depan setelah pekan lalu mengantisipasi hasil data tenaga kerja AS yang di bawah perkiraan,” kata Ariston dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9).

The Fed masih terbuka dengan opsi tapering di akhir tahun. Ink dengan catatan mempertimbangkan data-data ekonomi AS di bulan-bulan berikutnya.

“Selain itu, rilis data ekonomi pekan ini di beberapa negara maju seperti zona euro, Inggris dan Jepang juga tidak terlalu baik sehingga para pelaku pasar juga tampak berhati – hati dengan perkembangan ekonomi ke depan,” ujar Ariston.

Ariston memprediksi kurs rupiah kelihatannya bisa melemah lagi terhadap dolar AS hari ini dengan potensi ke kisaran Rp 14.300 per dolar AS dan support di kisaran Rp 14.230 per dolar AS. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: